DR. Muhammad Nasir, M.Si |
Negara
demokrasi melihat polisi pada dua sisi yang berlawanan. Dalam kontek demokrasi politik
polisi diabaikan dan berada diluar politik, karena polisi adalah professional. Jangan
campur aduk antara tugas polisi dan politik. Namun disisi lain polisi selalu
menjadi bahan ojok-ojokan ketika pristiwa politik yang berseberangan antara
pihak pengusa dan oposisi, lalu dimana polisi.
Saat
ini, di hari peringatan ke 68 dalam Tradisi Pembinaan Bhayangkara tahun 2014
polisi harus berada dalam ranah yang sebenarnya. Posisi polisi bukan politik
dan bukan alat kekuasaan yang selalu menarik-narik polisi di dalam ranah
politik. Sejatinya betul bahwa polisi merupakan satuan dibawah kepemimpinan
penguasa politik yaitu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yaitu Presiden
Republik Indonesia.
Tetapi
yang perlu diingat polisi dalam Negara demokrasi, harus berada diranah professional
yang bekerja sesuai tugas pokok fungsi dan peran yang menafikan kekuasaan
ditengah konflik politik yang terjadi. Saat ini, saat peringatan hari Tradisi Pembinaan
Bhayangkara 1 Juli 2014 yang ke 68 adalah bertepatan dengan pemilihan Presiden
dan Wakil Presiden tanggal 9 Juli 2014.
Polisi
merupakan harapan besar dari masyarakat dan seluruh bangsa Indonesia yang harus
menatap bangsa Indonesia harus maju dan membuang egoisme pribadi dan
kepentingan politik pragmatis. Karena polisi akan menjadi benteng terakhir
untuk membuat sebuah konflik politik menjadi terang benderang, siapa yang melanggar
konstitusi dan siapa yang dijadikan tersangka secara berkeadilan.
Harapan
Indonesia Maju
Indonesia adalah Negara besar, dan banyak Negara lain
takut kebesaran Indonesia diikuti dengan kemajuan dan kemampuan bangsanya
melebihi bangsa lain. Rasa takut dalam territorial dan hubungan antar bangsa
adalah kekerdilan dalam memandang, namun
dalam politik keberhasilan sebuah bangsa akan menjadi ancaman bagi bangsa itu. Faktornya
adalah bahwa bangsa tersebut akan menjadi pesaing dan ancaman yang dapat
mengalahkan kredibilitas bangsa lainnya. Apalagi Indonesia mempunyai kekayaan
alam dan sumber daya yang cukup banyak, akankah tikus mati dilumbung padi.
Polisi adalah garda terdepan dalam upaya membangun bangsa
Indonesia. Apakah ekonomi akan berjalan dengan lancer tanpa keamanan yang
kondusif, apakah politik akan kondusif bila pelanggaran dan tindak pidana tidak
diberi hukuman yang berkeadilan, apakah pendidikan akan berjalan linier ketika
polisi tidak lagi adil menjalankan tugasnya,
dan masih banyak lagi. Polisi menjadi hope
yang tidak pernah habis. Karena dipundakmu dan ditangan polisi akan tercipta
kemajuan bangsa Indonesia. Karena dengan polisi yang professional kemandirian
dan kemajuan bangsa Indonesia akan terwujud.
Polisi bukan harus disegani, polisi tidak harus ditakuti,
polisi bukan untuk dibenci dan polisi bukan untuk di peralat. Karena polisi
harus berada di tengah yang seimbang, polisi yang harus mengatakan kebenaran,
polisi yang harus berkeadilan dan polisi harus bersifat melayani dengan
profesinya yang luhur dan mulia.
Prilaku
Seorang Polisi Yang Harus Dibenahi
Pepatah “guru kencing berdiri, murid kencing berlari”
memang sudah didengar dan diketahui oleh public. Tetapi yang harus diingat
apakah kita (semua) mampu mengambil hikmah dari pepatah itu dengan prilaku yang
baik. Mudah melihat perilaku orang, tetapi sulit mengakui kesalahan diri
sendiri.
Polisi adalah manusia biasa, itu fakta yang benar. Namun tugas
polisi adalah malaikat yang nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam
perayaan Tradisi Pembinaan Bhayangkara ke 68 tahun 2014 harusnya mulai berkaca
dan menata hati. Karena polisi selalu dilihat dengan uniformnya dan dilihat
fungsinya yang melekat pada dirinya dalam bergaul maupun dalam berprilaku.
Keberanian polisi mentransparankan posisinya adalah
sebuah kepahlawanan yang sejati. Banyak terlihat di tengah masyarakat
polisi-polisi yang berprilaku diluar batas wajar seorang polisi, baik dalam
ekonomi, politik maupun dalam bersikap sosial. Aneh…. Tapi itu fakta.
Berkacalah Polisi Indonesia dengan cermin yang bersih,
agar terlihat bintik dan cercah yang putih. Lakukan perubahan Polisi Indonesia
mulai dari sekarang, mulai dari yang kecil dan mulai dari diri sendiri. Polisiku
karena engkau akan menjadi bagian dalam goresan sejarah pembangunan Indonesia akan
dating.
Majulah polisi dengan
keadilan
Majulah polisi dengan
prilaku yang baik.